Minggu, 12 Desember 2010

How to Rescue

Sabtu, 04 Desember 2010

ODC ikut berpartisipasi dalam IBOIH CARNIVAL

Iboih Carnival merupakan acara tahunan di Pulau Weh, Sabang. Event kali ini memperlombakan empat katergori perlombaan yaitu: Lomba Geulayang Tunang, Fin Swimming, Orientasi Bawah Air (OBA) dan Lomba Underwater Photography. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 26 - 28 November 2010 ini memperebutkan total hadiah jutaan rupiah. Peserta event tahunan ini datang dari berbagai penjuru negeri, bahkan wisatawan asing pun ikut berpartisipasi dalam event ini.

Selasa, 02 November 2010

Aceh Reef Check Day 2010

Photo bersama sebelum penyelaman Reef Check. foto: dok. ODC
Ocean Diving Club dan didukung oleh lembaga jaringan KUALA yaitu Yayasan Lamjabat, Wildlife Conservation Socieety (WCS)-Indonesia Marine Program dan lembaga Lingkungan hidup lainnya yaitu Center Wildlife for Conservation (CWC) mengadakan kegiatan Reef Check. Kegiatan yang berlangsung dua hari yaitu tanggal 23-24 Oktober 2010 ini merupakan bagian dari kegiatan Jaringan Kerja Reef Check Indonesia. Data Reef check kali ini direncanakan diambil di 6 tempat yaitu: Ujung Aramanyang, Lhok Me, Benteng, Lhok Keutapang Raya, Lhok Mata Ie dan Pulau Tuan. Seluruh wilayah tersebut berada di Kabupaten Aceh Besar. Monitoring dilakukan dengan melakukan pengambilan data karang, kesehatan karang, data dampak aktifitas perikanan, data visual sensus ikan, invertebrata dan data parameter perairan.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Ikan Aneh Punya Kepala Transparan

LAYAKNYA sebuah pesawat tempur, ikan aneh yang ditemukan di Samudera Pasifik ini memiliki kepala cembung yang transparan. Bagian pangkal mata dan organ dalam kepalanya terlihat jelas dari luar.

Ikan Kepala Transparan
Foto pertama yang mengabadikan ikan tersebut dalam keadaan hidup-hidup baru dirilis Senin (23/2) lalu meski sudah dibuat sejak tahun 2004. Dari foto tersebut, terlihat bagian paling atas matanya yang berwarna hijau dan lensa mata yang bulat.

Jumat, 08 Oktober 2010

LIPI Temukan Hiu Berjalan dari Papua Barat

Jakarta - Hiu dikenal sebagai ikan buas dan perkasa dari lautan. Tapi siapa sangka, di perairan Raja Ampat, Papua Barat, ada hiu yang bisa berjalan. Rupanya, kekayaan biota laut Indonesia memang tiada banding.

Hiu berjalan ini adalah satu dari 11 species biota laut baru yang ditemukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Kita bekerja sama dengan beberapa lembaga dan menemukan 11 species baru di sana. Kita melakukan penelitiannya pada tahun 2007 lalu," ujar Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono di kantor Pusat Penelitian Oseanografi, Jl Pasir Putih, Ancol Timur, Jakarta Utara, Senin (19/4/2010).

Sabtu, 18 September 2010

Awal Sebuah Penyelaman

Menyelam dapat dipelajari melalui lembaga pendidikan selam yang berafiliasi Internasional atau lokal. Untuk tingkatan dasar, lama pendidikan dapat ditempuh dalam waktu tidak lebih dari 2 minggu, yang terdiri dari beberapa hari metode pelajaran teori di kelas dan kolam, sebelum menuju ke laut. Hal ini perlu dilakukan mengingat kegiatan menyelam banyak mengandung resiko tinggi . Pada umumnya komunitas penyelam yang ada lebih bersifat rekreasional, disamping ada penyelam komersial atau technical dive seperti pekerja penyelam di pengeboran minyak, yang dituntut spesifikasi teknik dan ketrampilan sendiri yang berbeda dengan recreational dive.

Rabu, 18 Agustus 2010

Para Penyelam Handal

1.Burung Loon



Burung loon adalah kelompok burung akuatik yang ditemukan di berbagai tempat di Amerika Utara dan selatan Eurasia. Loon seukuran bebek besar atau angsa kecil, yang terkadang terlihat mirip dengan kedua jenis binatang itu ketika mereka berenang. Bulu mereka terutama berwarna putih dan hitam, dengan warna abu-abu pada kepala dan leher pada beberapa spesies, dan bulu bagian perut yang berwarna putih. Seluruh spesies dari genus ini memiliki paruh berbentuk tombak

Jumat, 23 Juli 2010

Pentingnya Menyelamatkan Terumbu Karang

Sebagian besar wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga secara alamiah bangsa Indonesia merupakan bangsa bahari. Hal ini ditambah lagi dengan letak wilayah Indonesia yang strategis diwilayah tropis. Hamparan laut yang luas merupakan suatu potensi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan sumberdaya laut yang memiliki keragaman, baik sumberdaya hayati maupun sumberdaya lainnya.

Sebagai suatu bangsa bahari yang memiliki wilayah laut yang luas dan dengan ribuan pulau besar dan kecil yang tersebar didalamnya, maka derajat keberhasilan bangsa Indonesia juga ditentukan dalam memanfaatkan dan mengelola wilayah laut yang luas tersebut. Keunikan dan keindahan serta keanekaragaman kehidupan bawah laut dari kepulauan Indonesia yang membentang luas di cakrawala khatulistiwa masih banyak menyimpan misteri dan tantangan terhadap potensinya.

Minggu, 27 Juni 2010

Coral reef wonderland - Wild Indonesia - BBC

Selasa, 15 Juni 2010

Seminar "Terumbu Karang Aceh: Kini dan Masa Depan"

Ocean Diving Club Jurusan Ilmu Kelautan Koordinatorat Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala melalui Divisi Coral House melaksanakan seminar "Terumbu Karang Aceh Kini dan Masa Depan" pada Selasa, 08 Juni 2010. Seminar ini dilaksanakan di ruang seminar gelanggang olahraga mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Seminar dalam rangka peringatan hari kelautan sedunia ini dihadir oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah/pengambil kebijakan, akademisi, LSM, aktivis lingkungan dan mahasiswa.

Kamis, 03 Juni 2010

Terumbu Karang Rusak, Dunia Kiamat?

Terumbu karang adalah bagian dari rantai makanan laut. Hampir setengah dari spesies ikan yang dikonsumsi dunia, berlindung di balik naungan bebatuan itu. Ratusan juta manusia di seluruh dunia, bergantung pada keberadaan terumbu karang untuk makanan dan kelangsungan hidup. Jika karang ini musnah, kelaparan, kemiskinan dan ketidakstabilan politik bisa terjadi. “Seluruh dunia terancam, tanpa kehadiran terumbu karang,” kata Carl Gustaf Lundin dari International Union for the Conservation of Nature, Jumat (26/3).