Jakarta - Hiu dikenal sebagai ikan buas dan perkasa dari lautan. Tapi siapa sangka, di perairan Raja Ampat, Papua Barat, ada hiu yang bisa berjalan. Rupanya, kekayaan biota laut Indonesia memang tiada banding.
Hiu berjalan ini adalah satu dari 11 species biota laut baru yang ditemukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Kita bekerja sama dengan beberapa lembaga dan menemukan 11 species baru di sana. Kita melakukan penelitiannya pada tahun 2007 lalu," ujar Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Suharsono di kantor Pusat Penelitian Oseanografi, Jl Pasir Putih, Ancol Timur, Jakarta Utara, Senin (19/4/2010).
11 species baru tersebut telah diberikan nama dalam lelang 'Blue Auction' di Monaco pada tahun 2007 lalu. Lelang tersebut berhasil mendulang dana sebesar US$ 2 juta.
"Hasil lelang tersebut digunakan untuk mendukung penelitian dan program konservasi kelautan di kawasan Kepala Burung Papua," jelasnya.
Selain untuk mendukung penelitian, lanjut Suharsono, biaya tersebut juga akan dipakai untuk meningkatkan kapasitas ahli taksonomi kelautan Indonesia.
"Agar dapat mendeskripsikan species-species baru dari perairan Indonesia," katanya.
11 nama species baru yang ditemukan di perairan Raja Ampat, Papua Barat tersebut yakni:
1. Hemiscyllium galei atau hiu berjalan dan diambil dari nama Jaffrey Gale.
2. Hemiscyllium henryi atau hiu berjalan dengan corak berbeda dan diambil nama dari Wolcott Henry.
3. Melanotaenia synergos diambil nama dari Synergos Institute sebagai penghargaan dari pemenang lelang Peggy Dulay.
4. Corythoichthys benedetto diambil dari nama mantan Perdana Menteri Italia Benedetto Craxi.
5. Pterois andover yang merupakan pilihan nama dari Sindhucajana Sulistyo.
6. Pseudanthias charlenae merupakan pilihan nama dari Pangeran Albert II dari Monaco.
7. Pictichromis caitlinae merupakan nama yang diambil dari Caitlin Elizabeth Samuel, anak Kim Samuel Johnson sebagai hadiah ulang tahun ke-19.
8. Pseudochromis jace dari singkatan nama Jonathan, Alex, Charlie, dan Emily, nama dari empat anak Lisa dan Michael Anderson.
9. Pterocaesio monikae diambil dari nama Lady Monika Bacardi
10. Chrysiptera giti diambil dari nama perusahaan yang dimiliki Enki Tan dan Cherie Nursalim, GITI
11. Paracheliumus nursalim, diambil dari nama Sjamsul dan Itjih Nursalim penghormatan dari Cherie Nursalim dan Michelle Liem. (fiq/gus)
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/04/19/135504/1341099/10/lipi-temukan-11-species-biota-laut-baru-dari-papua-barat
0 komentar:
Posting Komentar