Senin, 22 Oktober 2012

ODC memperingati Reef Check Day 2012

ODC (Ocean Diving Club) kembali berpartisipasi dalam memperingati Reef Check Day yang dilakukan pada tanggal 20-21 Oktober 2012 yang momentumnya jatuh pada tanggal 22 Oktober 2012. Hari yang memperingati kondisi karang sedunia ini di sambut beberapa kalangan dengan melakukan kegiatan peduli lingkungan pesisir seperti survey kondisi terumbu karang, penanaman pohon, dan banyak hal positif lainnya yang dilakukan guna menyambut hari karang sedunia ini. Kegiatan Reefcheck tahun ini begitu istimewa mengingat acara tersebut dihadiri oleh Bupati Aceh Besar dan Kepala dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Besar, serta pelepasan relawan ODC yang melakukan Reefcheck dilakukan langsung oleh Bapak Bupati Aceh Besar.
 

Seperti yang kita ketahui bahwa Reef Check Day sendiri merupakan suatu aksi peduli terhadap terumbu karang. Pelaksanaan Reef Check Day serentak dilakukan oleh Jaringan Kerja Reefcheck Indonesia di seluruh Indonesia. Metode pemantauan yang di pakai adalah metode Reefcheck yaitu suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi Terumbu karang di suatu daerah. Pemantauan yang dilakukan berbeda dengan yang lainnya, Reefcheck didesain sangat mudah dilaksanakan yang tujuannya semua orang awam dapat berperan langsung dalam pemantauan dan penyelamatan terumbu karang. Pemantauan tersebut dilaksanakan dengan mendata Indikator kesehatan maupun kerusakan terumbu karang.
 

Mengingat begitu pentingnya ekosistem terumbu karang bagi kesejahteraan masyarakat di Krueng Raya dan Ujong Pancu. Oleh karena itu, Kami yang tergabung didalam sebuah organisasi kemahasiswaan yaitu ODC (Ocean Diving Club) yang juga termasuk kedalam JKRI (Jaringan Kerja Reefcheck Indonesia) berinisiatif untuk melakukan pengambilan data ekosistem terumbu karang dengan metode Reefcheck pada daerah tersebut. Krueng Raya (Benteng Inong Balee, Ujong Aramanyang dan Lhok Me) merupakan lokasi yang telah menjadi lokasi tetap pemantauan terumbu karang oleh Ocean Diving Club, sedangkan Ujong Pancu (Pulau Tuan, Lhok Mata ie dan Lhok Ketapang) site tersebut merupakan tempat monitoring yang berkelanjutan, demi pengelolaan ekosistem terumbu karang yang lebih mensejahterakan masyarakat dan ramah lingkungan. Dipilihnya dua lokasi tersebut dikarenakan daerah-daerah tersebut adalah lokasi hotspot ekosistem terumbu karang yang layak direkomendasikan sebagai daerah konservasi terumbu karang, hal ini penting karena melihat telah berkurangnya luasan produktif ekosistem terumbu karang pasca bleaching di perairan utara Aceh.
 

Odc sendiri telah memasuki tahun ke-4 dalam berpartisipasi pada kegiatan pedataan terumbu karang berbasis reefcheck ini. Data-data yang diperoleh tiap tahunnya menjadi data biodiversitas tahunan ODC pada site-site yang telah ditetapkan sebagai site permanen Reefcheck. Reefcheck yang dilakukan ODC kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya melihat fokus kegiatan reefcheck yang berbasis masyarakat, maka pada tahun ini ODC melibatkan masyarakat yang memiliki sertifikat selam dan pengetahuan dasar pengambilan data terumbu karang yang menggunakan metode reefcheck untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan data reefcheck 2012 di perairan Utara Aceh. Disamping itu ODC juga memberi pelatihan metode reefcheck kepada masyarakat Krueng Raya untuk memberi pemahaman tentang ekosistem terumbu, pelatihan ini langsung dilakukan di Lhok Me yang merupakan salah satu tempat wisata pantai di Aceh Besar.
 

Kegiatan reefcheck yang melibatkan masyarakat ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh ODC, pada tahun 2011 kegiatan Reefcheck yang melibatkan masyarakat juga dilakukan. Berlangsungnya kegiatan ini yakni untuk sama-sama melakukan pendataan terumbu karang kita yang merupakan warisan alam untuk kita yang harus kita jaga untuk generasi selanjutnya, oleh karena itu marilah sama-sama kita dukung kegiatan pendataan terumbu karang sedunia ini dengan menjaga dan melestarikan terumbu karang aceh kini dan masa depan.