Karang Foliose

Meskipun beberapa generasi karang soliter, yaitu mereka membentuk individu yang terpisah (misalnya Cycloseris). Sebagian besar karang scleractinian membentuk koloni terdiri dari sejumlah individu. Spesies ini bereproduksi secara aseksual dengan tunas, sehingga dari waktu ke waktu koloni menjadi lebih besar dan terdiri dari individu-individu lebih dan lebih (misalnya Acropora). Sifat kolonial karang telah luas mulai implikasi bagi ekologi karang, biologi dan identifikasi. Salah satu konsekuensi utama adalah bahwa koloni dapat tumbuh menjadi berbagai bentuk atau morfologi sebagai individu baru ditambahkan dan tumbuh. Bentuk-bentuk ini disebut bentuk kehidupan atau bentuk pertumbuhan, dan dapat digunakan sebagai langkah pertama dalam mengidentifikasi karang, seperti genera tertentu dan spesies tumbuh menjadi bentuk kehidupan tertentu.

Bentuk kehidupan menggambarkan bentuk keseluruhan karang, dan ini identik dengan bentuk pertumbuhan atau morfologi. Adalah penting untuk menyadari bahwa ada tiga sumber kebingungan ketika membahas bentuk kehidupan karang: 

1.   Banyak istilah yang berbeda ada untuk bentuk kehidupan yang sama.
2.   Koloni tunggal mungkin menunjukkan lebih dari satu bentuk kehidupan, dalam hal ini kehidupan dominan bentuk umumnya digunakan.
3. Bentuk-bentuk yang ada di sebuah kontinum bukannya dipotong jelas, definisi yang terpisah, sehingga tingkat subjektivitas yang melekat dengan topik

Disini akan dibahas tentang Acropora Tabulate. Karang tabulasi adalah karang kolonial. Karang tabular seluruh disebut corallum, sedangkan ruang tubular individual dalam corallum disebut koralit. Sementara bentuk soliter karang berkerut yang terdiri dari corallum tunggal dengan besar, berbentuk cangkir kalises (cangkir), karang tabulasi kebanyakan memiliki corallum besar terdiri dari koloni corallites (kadang-kadang ribuan) dengan kalises sangat kecil di mana karang yang sebenarnya hewan (polip) hidup. Meskipun polip karang individu umumnya lebih kecil daripada sepupu mereka berkerut, koloni mereka sering tumbuh untuk ukuran yang jauh lebih besar. Jenis gundukan karang adalah pembentuk karang dari laut Silur dan Devon.

Pengelompokan ini merupakan salah satu yang paling variabel, istilah yang digunakan semua menggambarkan koloni pelat tipis tumbuh menjadi berbagai bentuk yang rumit dan sering halus. Pelat dapat membentuk tingkatan, whorls atau yang ditumpuk dalam susunan, kompleks multi-lapis. Dimana piring dekat-vertikal mereka dapat digambarkan sebagai berdaun atau selada seperti (misalnya Pavonaa) atau dimana lempeng sempit, seperti seruling dan menara (misalnya Pectinia).

Tempat tidur fosil di Falls dari Ohio, terletak antara Louisville, Kentucky dan Clarksville, Indiana, yang terkenal di dunia. Pertama dijelaskan oleh pemukim Eropa mendayung menyusuri Sungai Ohio lebih dari 250 tahun yang lalu, kelimpahan karang saat ini masih mencolok. Apakah ini terkait karang fosil mereka yang hidup di lautan saat ini? Dalam kata, "tidak.”

Modern (scleractinian) karang pertama kali muncul dalam catatan fosil pada periode Triassic awal, sekitar 241 juta tahun yang lalu. Karang dari air terjun dari Ohio yang jauh lebih tua, sekitar 390 juta tahun! Beberapa varietas dangkal menyerupai karang hidup, karena mereka tinggal di habitat yang dangkal, hangat dan daerah laut tropis.

Dua perintah karang didominasi lautan Devonian: rugosa dan tabulata. Keduanya menjadi punah pada atau dekat akhir periode Permian, sekitar 240 juta tahun yang lalu. Kedua perintah muncul pada periode Ordovisium awal dan keanekaragaman mereka memuncak selama Devonian. 

Sekitar 300 spesies telah dijelaskan. Di antara karang tabulasi yang paling umum dalam catatan fosil adalah Aulopora, Favosites, Halysites, Heliolites, Pleurodictyum, Sarcinula dan Syringopora. Seperti karang berkerut, mereka tinggal seluruhnya selama Paleozoikum, yang ditemukan dari Ordovisium ke Permian. Dengan karang Stromatoporoidea dan berkerut, karang tabulasi merupakan karakteristik perairan dangkal Silur dan Devon. Permukaan air laut naik di Devon, dan karang tabulasi menjadi jauh kurang umum. Mereka akhirnya punah dalam peristiwa kepunahan Permian-Triassic.