Coral Day merupakan hari untuk memperingati hari terumbu karang Indonesia, momen Coral Day ini biasanya diperingati dengan melakukan aksi dan kampanye peduli
terumbu karang dan lingkungan. Momen
Coral Day 2013 memang sudah berlalu yaitu pada tanggal 8 Mei 2013 yang lalu.
Di Kepulauan Seribu Jakarta, momen ini diperingati pada tanggal 11-13 Mei 2013
oleh yayasan Terangi. Di Aceh sendiri momen ini baru diperingati tahun 2013 ini
untuk pertama kalinya, kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa unsyiah yang
tergabung dalam club selam kampus Ocean Diving Club (ODC) yang bernaung di
bawah Koord. Kelautan dan Perikanan. Oleh para penyelam ini, Coral Day 2013
diperingati dengan rangkaian kegiatan berupa aksi dan kampanye peduli lingkungan
khususnya terumbu karang yang dimulai pada tanggal 14-16 Juni 2013.
Adapun rangkaian
kegiatannya adalah seminar peduli terumbu karang dengan tema “Lestarikan
Terumbu Karang untuk Masa Depan” yang dikuti oleh puluhan mahasiswa
Koordinatorat Kelautan dan perikanan Unsyiah. Seminar ini juga mengundang
pemateri dari LSM lingkungan internasional (WWF) yang diwakili oleh Rika
Astuti, S. Kel yang mengupas materi tentang hubungan terumbu karang terhadap
perikanan yang berkelanjutan. Pemateri yang biasa di sapa Kak rika ini juga
memberi gambaran mengenai perikanan dengan kondisi terumbu karang yang bagus
dibandingkan kondisi jika terumbu karannya rusak. ODC sendiri yang diwakili oleh Indra, memaparkan hasil
pemantauan Reef Check selama 4 tahun berturut-turut di kawasan Krueng Raya dan Ujong Pancu Aceh Besar. Dari hasil pemaparan itu terlihat grafik penurunan
penutupan terumbu karang hidup yang disebabkan oleh berbagai faktor baik secara
alami maupun disebabkan oleh aktifitas manusia diantaranya pemutihan karang
(bleaching) massal yang disebabkan oleh kenaikan suhu air laut. Kegiatan
yang dibuka oleh wakil ketua pelaksana KKP ini disambut dengan sangat antusias
oleh para peserta yang umumnya berasal dari KKP. Bersamaan dengan seminar ini
juga dilakukan acara pameran foto terumbu karang dan keindahan biota laut
lainnya yang juga mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari para mahasiswa
yang hadir. Pada hari kedua kegiatan diipusatkan di SMA Negeri 1 Mesjid Raya
yang kegiatannya meliputi Presentasi pengenalan ekosistem terumbu karang untuk
siswa SMA , nonton bareng video dokumenter Coral Day 2012 (oleh Terangi di
Jakarta),
dan lomba menggambar ekosistem laut dan terumbu karang secara estafet. Kegiatan yang dibuka oleh guru kesiswaan ini diikuti seluruh siswa SMA Negeri 1 mesjid raya dan mendapat sambutan yang sangat baik oleh pihak sekolah, karena merupakan kegiatan seminar yang pertama kali dilakukan di sekolah selama ini. Hari ketiga yang juga merupakan acara penutupan rangkaian kegiatan yang dilakukan di pantai wisata Lhok Mee yang biasa disebut Pantai Pasir Putih. Kegiatan ini dibuka dengan aksi pembersihan pantai yang juga melibatkan siswa-siswa dari SMA Negeri 1 Mesjid Raya. Setelah itu dilakukan aksi penanaman pohon di lokasi wisata yang mendapat sambutan yang baik dari para pemuda dan pedagang setempat, adapun bibit pohon yang ditanam berasal dari jenis Ketapang dan Mahoni yang berjumlah 50 pohon.
Di samping itu, ODC juga memasang sebuah papan himbauan untuk menjaga kebersihan pantai dan menghimbau agar tidak menginjak karang yang ada di sepanjang pantai ini. Rangkaian kegiatan yang diketuai oleh Irwansyah ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan dan menjaga lingkungan di sekitar mereka terutama lingkungan pesisir dan ekosistem terumbu karang. (Ir/0508)
dan lomba menggambar ekosistem laut dan terumbu karang secara estafet. Kegiatan yang dibuka oleh guru kesiswaan ini diikuti seluruh siswa SMA Negeri 1 mesjid raya dan mendapat sambutan yang sangat baik oleh pihak sekolah, karena merupakan kegiatan seminar yang pertama kali dilakukan di sekolah selama ini. Hari ketiga yang juga merupakan acara penutupan rangkaian kegiatan yang dilakukan di pantai wisata Lhok Mee yang biasa disebut Pantai Pasir Putih. Kegiatan ini dibuka dengan aksi pembersihan pantai yang juga melibatkan siswa-siswa dari SMA Negeri 1 Mesjid Raya. Setelah itu dilakukan aksi penanaman pohon di lokasi wisata yang mendapat sambutan yang baik dari para pemuda dan pedagang setempat, adapun bibit pohon yang ditanam berasal dari jenis Ketapang dan Mahoni yang berjumlah 50 pohon.
Di samping itu, ODC juga memasang sebuah papan himbauan untuk menjaga kebersihan pantai dan menghimbau agar tidak menginjak karang yang ada di sepanjang pantai ini. Rangkaian kegiatan yang diketuai oleh Irwansyah ini bertujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan dan menjaga lingkungan di sekitar mereka terutama lingkungan pesisir dan ekosistem terumbu karang. (Ir/0508)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar